Mengapa jumlah penghuni penjara negara bagian menyusut? Catatan penelitian

Abstrak
Bahasa Indonesia: Setelah empat dekade pertumbuhan eksplosif, tingkat pemenjaraan AS mulai menurun sedikit pada tahun 2008. Meskipun mendorong perdebatan publik dan kebijakan yang luas, kita tahu sangat sedikit tentang mengapa tingkat pemenjaraan negara menurun. Meskipun penelitian sebelumnya telah meneliti korelasi penurunan pemenjaraan, saat ini tidak diketahui berapa banyak penurunan yang diamati dalam populasi penjara negara dapat dikaitkan dengan penurunan tingkat kejahatan sejak puncaknya pada tahun 1990-an, dibandingkan dengan reformasi hukuman pidana yang berhasil. Studi ini menggunakan data baru tentang kebijakan reformasi hukuman negara dalam dekomposisi perubahan tahunan dalam tingkat pemenjaraan negara antara tahun 1970 dan 2019. Penurunan tingkat kejahatan properti dapat mencapai 43%–60% dari penurunan yang diamati dalam perubahan tahunan dalam tingkat pemenjaraan negara, sedangkan reformasi hukuman mencapai 12%–16% lainnya. Reformasi hukuman memiliki efek terbesar di Midwest dan Selatan tetapi belum berkontribusi pada penurunan perubahan tahunan dalam tingkat pemenjaraan negara di Timur Laut atau Barat. Hasil ini mengungkap “berbagai jenis pengurangan jumlah narapidana” di berbagai negara bagian dan menunjukkan bahwa upaya reformasi terkini—meskipun efektif—hanya dapat menjelaskan sebagian kecil dari penurunan yang diamati dalam populasi penjara negara bagian.